Lihat ke Halaman Asli

Feby Gumilang

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Pemasangan Plang Kebersihan oleh Mahasiswa KKN UM di Desa Wonorejo Singosari

Diperbarui: 28 Juli 2021   00:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Desa Wonorejo merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Desa ini memliki sekitar 1900-an KK dan terdiri dari 18 RT dan 7 RW. Kondisi Geografi Desa Wonorejo berdekatan dengan 2 kaki Gunung yaitu Gunung Bromo dan Arjuno. Selain itu desa ini juga terdiri dari wilayah sector perkebunan dan wilayah hutan di sekelilingnya. Berkat kondisi geografis yang beragam membuat mata pencaharian warga Desa Wonorejo juga beraneka macam dan salah satunya merupakan Peternak. Hewan yang di tenakkan merupakan hewan-hewan yang produktif seperti sapi dan kambing. Hal ini juga disokong oleh adanya pasar hewan Singosari yang terletak tidak jauh dari wilayah Desa Wonorejo.

Berbagai kondisi yang mendukung inilah yang menimbulkan banyaknya warga Desa Wonorejo yang memiliki hewan ternak. Mulai dari pakan yang melimpah dan letak desa yang juga berdekatan dengan pasar hewan. Namun dengan banyaknya warga yang memiliki ternak, hal ini memunculkan masalah yaitu pembuangan/ limbah dari hewan ternak tersebut. Limbah adalah sisa kegiatan manusia yang sudah tidak berguna dan kemudian dibuang, sehingga bisa menyebabkan gangguan estetika, kerusakan dan pencemaran lingkungan, atau mengandung unsur berbahaya, serta dapat mengganggu kelestarian dan kesehatan kehidupan manusia dan lingkungan (Nugroho, 2007) Limbah hewan ternak ini biasanya oleh warga akan dibuang ke saluran air. Pada saat tertentu atau khususnya musim hujan limbah ini akan terjadi penumpukan sehingga menimbulkan banjir pada beberapa titik di Desa Wonorejo. Selain menimbulkan banjir, limbah hewan ternak yang didominasi oleh kotoran ternak dan sisa makanan ternak atau oleh warga setempat sering disebut Rapen juga menimbulkan pencemaran udara. Banyaknya limbah ternak yang menumpuk ini memunculkan bau-bauan yang tidak sedap.

dokpri

Dari permasalahan limbah inilah kami memiliki program yang setidaknya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan mereka. Dengan salah satu caranya adalah melakukan pengadaan plang/ papan informasi terkait rambu untuk menjaga kebersihan yang fokus pada permasalahan limbah kotoran ternak dan rapen. Pemilihan titik lokasi pemasangan plang ini juga melibatkan perangkat desa dan juga tokoh masyarakat desa, dan dari hasil musyawarah maka disetujui dengan pengadaan plang rambu-rambu kebersihan yang berjumlah 5 buah. Dalam program ini kami membuat 5 buah plang rambu-rambu kebersihan lingkungan yang dipasang pada titik-titik yang merupakan lokasi yang sering terjadi penumpukan limbah dan lokasi strategis di Desa Wonorejo. Dengan pemasangan plang ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline