Lihat ke Halaman Asli

Gumawang Jati

Suka sepi

Sunset Blues

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1331029740970685120

Sudah lama lagu itu berdentang genit Dua tahun sudah menemaniku bergelayut pada nyawa Hidup jadi bermakna jingga bak nirwana mari kita nyanyikan dalam setiap hembusan nafas [caption id="attachment_175194" align="alignnone" width="150" caption="Tarian Jiwa kita"]Sunset Blues Ufuk pagi dahulu pernah merekah di kaki gunung wungkal itu jiwa ini tumbuh bercanda bersama belalang, kunang kunang dan menari riang diantara gesekan ilalang dan derit bambu berlari riang di bawah asuhan sinar sang rembulan wah... sarung itu apek masih beraroma sampai senja Tak kusangka aku bisa bernyanyi 'blues' berduet dengan mu Tak pernah kubayangkan impian bersama temaram rembulan deritan bambu dan derit ilalang kamu dan aku bisa menarikan 'blues' dan 'samba' pada saat mentari hampir terbenam dalam misterinya malam Sayang, jangan berhenti menemaniku bernyanyi lagu ku dan lagu mu 'Sunset Blues' Setelah banyak tembang dan lagu tercipta Hanya 'Sunset Blues' yang kita bawakan Menemaniku menapaki jagat menanti datangnya malam sambil menari Samba kita

13310300741339876934

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline