Lihat ke Halaman Asli

Gumawang Jati

Suka sepi

Soto Lamongan...(Bersama)...Semprul ...

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Preamble

Mentari yang mulai menyengat di pagi hari

Pohon beringin masih ogah bangun

Gedung tua itu pun masih terkantuk-kantuk

Dialog 1

Semprul ; Pak tua jalannya santai saja, jangan cepet-cepet.

Pak tua; Semprul, udah siang nih … nanti sotonya habis

Semprul; Iya sih, busyet, mana aku harus ke bengkel lagi, 2 mekanikku nggak masuk hari ini

Pak tua; harusnya kamu bersyukur masih bisa kerja, tuh wearpacknya mbok di cuci biar nggak kumal

Semprul;Pak tua, ini bersih lho, cuman emang udah tua sih… suka banyak cerewetnya…kaya Pak tua

Pak tua; udah … nggak usah ribet ah…yuk pesen… kamu yang pesen ya...

soto-lamongan

Berangan dalam pikir dan hati (duduk manis menikmati soto)

Berapa ya umur pohon beringin ini?

Kalau bisa bercerita pasti sudah banyak yang dia ceritakan.

Berapa ya umur kantor pos ini?

Kalau bisa mengeluh..dia sudah pasti berkeluh,

Dari kantor para penggede Belanda, sampai penggede negeri

Lha kok sekarang jadi sarang kelelawar tidak terawat.

Dialog 2

Pak tua; Semprul ... kamu ngelamun ya?

Semprul; Iya… mengingat masa dulu….

Pak tua; Dari pada ngelamun … coba kamu ubah lamunan itu menjadi kata-kata bersuara…

Semprul; ya..aku tuh susah untuk cerita, nggak seperti Pak tua…

Tapi tanpa komando mulailah Semprul bermonolog;

Dulu aku punya ayam, dan aku suka ayam, sampai aku tidur dengan ayam

Dulu aku punya kelinci, dan aku suka berbagi makanan sama kelinci

Kelincinya jadi gemuk dan omnivore seperti manusia

Akupun dulu punya kambing, aku sangat sayang sama kambing

Aku punya banyak tanaman, pohon, dan suka berpetualang…..

Aku kurang suka baju licin dan celana licin tertindas seterika

Aku suka kaos oblong dan jean

(mas, tambah lagi mas sotonya!!!., laper mode on rupanya)

Semprul; Pak tua, udah ah …kalau suruh mengubah lamunan menjadi kata kata berbunyi ..capek..

Pak tua; ya udah..terusin makannya, kan nanti ke bengkel….

Pak tua yang terus terbang tinggi dalam lamunannya bersama lagu Reggae;

Oh itu semua kata kata yang berbunyi,

Membuat aku tau kalau Semprul memang unik

Kalau Semprul memang bener-bener Semprul

Yang memperkenalkan aku pada soto Lamongan bawah Pohon beringin

Samping gedung kantor pos tua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline