Lihat ke Halaman Asli

Gulamin salim

be your self and a better future

Ekonomi Tolong Menolong, Konsep untuk Mereka Terus Bertahan Hidup, Apa Salahnya Beli BBM Eceran di Tepi Jalan?

Diperbarui: 13 Juni 2020   13:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

mereke menunggu kamu untuk beli bensinnya (grid.id)

Kamu di sini apakah orang yang suka terbiasa membeli bahan bakar motor kamu di SPBU atau eceran di tepi jalanan sih ?...

Ya pasti kita punya jawaban masing masing ya.. mungkin kamu ada yang menjawab saya lebih suka membeli bahan bakar motor saya di SPBU karena hargannya lebih murah berapa rupiah, dibandingkan kamu beli bahan bakar motormu eceran di pertepian jalanan..

Mau tahu gak sih ada konsep ekonomi tolong menolong... apa sih itu ekonomi tolong menolong. Konsep ekonomi tolong menolong adalah dimana kita membeli barang barang keperluan hidup keseharian kita di di warung, toko biasa, atau jualan tepi jalan. Mereka melakukan ini pasti demi dapat menghidupkan usaha mereka secara terus menerus. 

Kita tahu masa pandemi ini banyak dari kita yang memiliki usaha meski tidak besar alias kecil tidaklah mudah bagi mereka jika pendapatan tidak stabil. Kita tahu mereka disini bukan berjualan untuk mencari kaya raya, saya yakin mereka di sini berjualan untuk terus bertahan hidup.

Di sini saya mencontohkan mari kita membeli bahan bakar motor kita di luar SPBU, maksud saya beli bensin anda di penjual eceran biasa tepi jalan. Ini mungkin mudah bagi kita yang biasa membeli di pertepian jalan, jika kamu orang yang terbiasa di SPBU  kamu harus memulai dari sekarang untuk mereka.

Saya contohkan mungkin kamu membeli bahan bakar motor kamu di SPBU harga per liter Rp 7.500, sedangkan jika kamu beli bensin eceran di pertepian jalan tentunya harga agak naik mungkin bisa 8.000 per liter, beda Cuma Rp 500 saja masa ini agak berat sih. Jadi kamu bisa tahu berapa sih keuntungan buat mereka per liter jika kamu membelinya. 

Kalau saya hitung per liter Rp 500 saja sebagai contoh. Bayangkan propoganda ini dengan kita membeli bahan bakar motor dari mereka ada 100 liter terjual setiap harinya untuk mereka. 

Kalian bisa hitung untung bersih untuk mereka adalah Rp 50.000. wahhh lumayan juga kan untuk meraka. setidaknya kawan kawan sudah membantu untuk mereka membeli makan untuk anak dan istrinya lohhh...

sesuap nasi bisa berasal dari kamu

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline