Situasi bangsa kita kembali hubar-habir oleh adanya ancaman virus mutasi yang sejak Oktober lalu sudah terdeteksi di Inggris. Disinyalir, virus mutasi ini sudah menyebrang jauh ke beberapa negara asia seperti Singapore yang berada dekat dengan wilayah teritori Indonesia.
Langkah antisipatif yang dilakukan oleh pemerintah kita sejauh ini ialah menyetop mobilisasi warga negara asing ke dalam negeri, terutama dari Inggris.
Menurut temuan, virus mutasi ini lebih ganas dari sebelumnya. Yakni, daya serangnya lebih cepat sehingga memungkinkan seseorang mudah tertular dan/atau terinfeksi.
Pertebal imun Anda dengan konsumsi cengkeh
Kembali kita semua diingatkan, bahwa kondisi imun tubuh yang kuat sangat dibutuhkan saat ini. Tentu saja agar tidak mudah tertular virus corona.
Adapun beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk memperkuat imun tubuh adalah dengan rajin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, tidur teratur dan sebagainya. Lebih daripada itu, saya menyarankan kepada Anda untuk mengonsumsi rempah-rempah seperti cengkeh.
Ya. Dalam beberapa kebudayaan, cengkeh kerap digunakan dalam pengobatan tradisional. Sebut saja, misalnya, dalam pengobatan tradisional China kuno.
Ekstrak bunga cengkeh terbukti dapat menyembuhkan penyakit pilek: flu dan batuk, radang tenggorokan, meningkatkan imun tubuh dan lain sebagainya. Hingga kini pun, cengkeh kerap dijadikan bahan pembuatan obat-obatan dalam dunia farmasi.
**
Sebagai seorang yang tumbuh dan besar dalam keluarga petani cengkeh, saya juga merasakan manfaat daripada bunga cengkeh yang mandraguna. Terlebih-lebih manfaatnya bagi kesehatan keluarga, misalnya.
Dulu, sejak zaman kakek buyut saya, jika ada keluarga yang mengalami pilek: flu dan batuk, mereka langsung mengonsumsi cengkeh. Mengingat pada saat itu obat medis belum ada.
Cara mengonsumsi cengkeh yang mereka lakukan adalah menumbuk 2--3 butir bunga cengkeh kering hingga halus, lalu dimasukkan ke dalam sayuran yang hendak dimasak. Selebihnya, diputar bersamaan dengan serbuk kopi yang hendak diminum.