Lihat ke Halaman Asli

Perjuangan dan Tantangan yang Membuahkan Semangat

Diperbarui: 24 Oktober 2022   14:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Ada seorang laki-laki di sudut ruangan kelas perkuliahan, tampak duduk sembari bercanda dengan teman-temannya. Memakai almameter biru gelap, baju hitam dan celana yang panjang sepadan dengan bajunya. Sosok laki-laki itu bernama syarif muhammad ramadhan.

Ketika ia awal masuk kuliah, Ia tidak begitu tertarik dengan jurusan yang saat ini sedang dijalaninya. Kesukaan pada pelajaran Kimia dan Matematika membuatnya menginginkan wadah yang tepat untuk dijalaninya selama empat tahun kedepan.

Namun, penolakan kampus-kampus negeri dengan jurusan yang diminatinya membuatnya memaksakan diri berkuliah di jurusan Komunikasi dan Penyiaran islam yang berlawanan dengan kemampuannya.

Demi mengatasi keterbatasannya itu Ia mulai aktif dalam organisasi kampus dan ia juga aktif mengikuti berbagai acara dan kegiatan yang menurutnya bisa menjadikannya pandai dalam berkomunikasi.

Keikutsertaannya dalam berbagai rangkaian acara organisasi memaksanya untuk berkomunikasi. Perlahan-lahan ia bisa berkomunikasi dan berorganisasi meski belum begitu tepat namun ia sudah mampu berbicara di depan orang-orang di sekitarnya. 

Keaktifannya berorganisasi bertambah karena ia masuk free film production. Setelah ia memasuki organisasi tersebut, ia pun mulai aktif di organisasi tersebut membuat ia lebih paham mengenai perfilman, hasilnya ia pun berhasil menghasilkan beberapa film diantaranya film "secarik" dan film "sejati".

ia juga harus bersungguh-sungguh menjalankan organisasi ini karena ia punya amanah yang sedang ia jalani. Setiap harinya ia bangun pagi untuk berorganisasi kemudian siangnya ia kuliah hingga sore atau pun sampai malam. Bahkan terkadang dilanjutkan dengan diskusi.

Pelajaran-pelajaran yang dijalananinya dalam berorganisasi dan berkomunikasi memaksanya untuk bisa dan mampu dalam menjalaninya. Hingga membuatnya kini tak begitu malu seperti dulu saat ia pertama masuk kuliah. Usahanya yang keras dan berani membuat ia berhasil berorganisasi dan berkomunikasi.

Hingga ia pun sekarang kuliah di jurusan Komunikasi dan Penyiaran islam menjadi semangat karena ia mulai menyukai lingkungannya sendiri dan ia sekarang mulai aktif dikerjakannya secara rutin. Berharap, kelak ia mampu menjadi sosok laki-laki yang mampu berkomunikasi dan berorganisasi dengan baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline