Lihat ke Halaman Asli

Adakah Penistaan pada "Lebaran Kuda"?

Diperbarui: 3 November 2016   13:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saya tidak melihat gerak tangan memberi kode quote and quote pada istilah "lebaran kuda' waktu di ucapkan si pengucap. Maka kata yang di maksud bermakna literal. Adakah penistaan..?

Lebaran adalah kata yang merujuk pada hari raya. Lebaran adalah kata ganti dari nama hari yang di rayakan dari bahasa asli pembuatnya, Arab. Karena itu lebaran bermakna setara dengan nama hari yang di rayakan.

Manusia yang merayakan lebaran. Lalu apa makna lebaran kuda..? Apa kuda setara dengan manusia..? Adakah kuda di setarakan dengan manusia..?

Maka kemudian muncul istilah "lebaran orang ini dan itu.." Yang merujuk pada perayaan kepercayaan MANUSIA. Tapi lebaran kuda..??

Adakah penistaan terhadap perayaan manusia..?

Gimana kalau si Rizhiq di beritahu, dia setara dengan kuda yang sama-sama memiliki lebaran..! Gimana kalau di tafsir begitu.

Demo baru..?

Hati-hati dengan kata-kata mu, karena kata-kata memiliki kuasa..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline