Lihat ke Halaman Asli

Guest X

Hidup Ini Adalah Kesempatan

Dusta

Diperbarui: 22 Agustus 2021   13:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  Foto oleh Mikhail Nilov dari Pexels 

Kemarilah mendekat
Kubisikkan lamat-lamat di telingamu
Tentang keindahan dusta
Dan rasa damai yang menyertainya

Kau tahu dusta putih 'kan?
Itulah dusta demi kebaikan
Jangan sungkan berbelok dari jalan kebenaran
Semua jalan akan halal demi tercapai tujuan

Selalulah ingat tujuan yang mulia
Dosa karena dusta akan terhapuskan
Jika kebaikan akhirnya terwujudkan
Dan banyak orang terselamatkan

Dusta hanya sulit sesaat pada awalnya
Selanjutnya lidah akan semakin fasih
Nurani pun tak akan lagi meronta
Semua dusta akan lepas lancar alami  

Jangan dengarkan orang-orang sok idealis
Yang suka melecehkan orang-orang pragmatis
Sejarah ditorehkan oleh banyak pendusta
Yang dipuja dunia bagaikan santo dan santa

Kecap dan reguklah manisnya dusta
Bagaikan anggur yang menghangatkan dada
Menyegarkan kepala meringankan pikiran
Dusta mempercepat orang mencapai tujuan

Kemarilah lebih dekat lagi
Aku hendak berbisik lebih lirih lagi
Aku hendak menyampaikan suatu rahasia
Bahwa dusta pun lumrah di rumah Yang Mulia

Bukan, bukan Yang Mulia yang mengizinkan
Para pengurus rumahlah yang mempraktikkan
Menjadikan dusta sebagai dasar keputusan
Sebagai sarana melanggengkan kekuasaan

Dusta adalah bahasa pergaulan
Di lingkungan yang sakral maupun profan
Maka berdustalah dalam hikmat dan kebijaksanaan
Agar selamat sampai di tujuan

(Foto oleh Mikhail Nilov dari Pexels )

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline