Lihat ke Halaman Asli

Tips Atasi Insomnia dengan Menulis

Diperbarui: 18 Januari 2016   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

 Tidur mungkin perkara mudah. Untuk sebagian orang tidur hanya butuh tempat. Kapan pun menghendakinya, ia bisa segera tidur dengan nyenyak dan bangun kembali dengan kondisi tubuh lebih segar.

Tetapi ada sebagian orang justru mengalami hal sebaliknya. Mereka sulit tidur hingga terjaga semalaman. Meski memiliki kamar yang nyaman dengan pendingin yang memadai, waktu yang juga luang, tidur tak juga bisa didapat.

Penyakit sulit tidur yang dikenal dengan insomnia ini memang bukan gangguan sembarangan. Ada yang bilang insomnia sebenarnya bukan penyakit, la hanyalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur (mudah atau sering terbangun) walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional tubuh saat bangun.

Penyebab insomnia umumnya berupa stres, faktor psikologis, perubahan jam kerja, salah minum obat atau pengaruh obat tertentu dan sebagainya. Meski mungkin banyak yang menganggap tidur masalah sepele, jika sudah menjadi gangguan, kesulitan tidur ini bisa berbahaya. Mereka yang kurang tidur sudah jelas memengaruhi kesehatannya. Selain itu, tidur sebenarnya juga obat.

Oleh karena itu, jika sulit tidur harus dicarikan solusinya. Apalagi, ada kecenderungan jumlah penderita gejala ini makin lama makin banyak. Di Amerika Serikat saja disebutkan bahwa sekitar 13% orang dewasa di sana mengalami gangguan tidur.

Sejumlah kiat ringan bisa membantu mereka yang mengalami kesulitan tidur. Berikut di antaranya yang diolah dari pendapat psikolog Linda Wasmer Andrews, penulis kesehatan dan mental, seperti ditulis di Yahoo Health.

1. Pilih warna yang tepat

Gejala sulit tidur cara mengatasinya bisa dilakukan dengan mengganti warna dekorasi kamar dengan warna yang tepat. Menurut sejumlah ahli, warna memengaruhi psikologi orang. Dan jika seseorang berada di dalam ruangan dengan warna yang tidak sesuai dengan seleranya, hal ini akan memengaruhi pola tidur seseorang. Jika bingung memilih warna, hasil riset menyebutkan bahwa warna biru muda atau hijau muda bisa memberikan efek relaksasi, tenang, menyenangkan, damai, dan penuh harapan. Warna kalem seperti krem, merah muda, bisa juga menenangkan saat menjelang tidur.

2. Kasur tak sesuai

Bisa jadi kesulitan tidur karena masalah kasur. Mungkin tak disadari bahwa gangguan itu terjadi setelah membeli kasur baru. Karena itu saat membeli kasur mesti dirasakan kira-kira keempukannya cocok atau tidak. Orang yang bobot tubuhnya berat tentu memerlukan kasur yang lebih tebal. Untuk mengetahuinya, cobalah telentang di kasur yang akan dibeli. Apakah posisi tubuh nyaman, tidak ada bagian tubuh yang mendapat tekanan berlebih. Jika tidak ada tekanan pada bagian tertentu -rasanya seperti kita berdiri- berarti kasur tersebut dapat menopang tulang punggung dan lekukan tubuh sehingga ruas-ruas tulang punggung ada pada posisi netral. Hal ini dapat membantu mencegah gangguan tulang punggung.

3. Kurangi cahaya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline