Lihat ke Halaman Asli

Kampus UMI King of Discussion not King Of Kill

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

[caption id="attachment_312240" align="alignleft" width="332" caption="Kala menerima penghargaan atas kemenangan,setelah mengalahkan kampus UI di Final"][/caption] Kampus UMI (Universitas Muslim Indonesia) di Makassar sangat di kenal dengan kegarangannya akan realita-realita pincang yang terjadi di Indonesia,sehingga kampus UMI di kenal dengan “King Of Demonstration” atau orang Makassar menyebutnya “raja Demo”. Dimana peristiwa terbesar di Indonesia timur sebelum terjadinya tragedi 1998 Trisakti dikenal dengan AMARAH (April Makassar Berdarah). Julukan tersebut adalah dua mata pisau tergantung anda memandangnya seperti apa itu demonstrasi.

Namun sekitar 3 tahun terakhir kampus UMI mendapat julukan baru “King Of Kill” atau raja pembunuh, dimana sering terjadi penikaman ataupun perkelahian antara mahasiswa. Dari kejadian tersebut lahirlah lelucon-lelucon “Kau Mahasiswa atau premankah ?”.

Namun baru-baru ini (15/2/14) kampus UMI betul-betul menunjukkan kapabilitasnya dalam acara “Debat Mahasiswa” yang di langsungkan oleh Tv One, dalam acara tersebut kampus UMI menjadi juara 1 setelah berhadapan di final melawan kampus UI (Universitas Indonesia) dan menyingkirkan 335 kampus yang tersebar di penjuru nusantara.

Debat mahasiswa dari kampus UMi di gawangi oleh Andi mangeppe manggabarani,Andi Mamonto dan Rizki ramadani. Kampus UMI telah kembali dengan gelar “King Of Demonstrasi” dalam bentuk demonstrasi Indoor berbentuk debat, gelar yang patut di sematkan kala demonstrasi indoor adalah “King Of Discussion”.Kampus UMI berhak berterima kasih kepada ke-3 mahasiswa UMI yang telah mengembalikan mahkota raja UMi.

Almamater Hijau kembali berkibar, dan mahasiswa UMI kembali menepuk dada sembari berucap “Ana’ UMI Ini KAue !!!”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline