[caption id="attachment_303182" align="alignnone" width="300" caption="sendal jepit dalam hujan (sumber: koleksi pribadi)"][/caption] terinjak dengan sepenuh kaki tertekuk melentur tanpa nyeri kuhafal setiap lekukmu paham di tiap relungmu Saat hujan, kau memilihku di kala basah karena ku takkan peduli basah biasa melontarkanku di kala lelah karena ku takkan mudah patah bukan bersanding anggun dan kecantikan aku menemani mu hanya berduaan karena hadirku di saat pribadimu karena butuhmu di saat aslimu aku suka saat kau kekanak-kanakan bahkan ku suka mendengarmu mengejan ku turut mendoa saat kau bersuci berharap turut hapuskan debuku ini walau aku murah aku akan selalu ramah tak akan melukaimu tak akan menodaimu akuilah manisku kau yang menginginkanku kaulah yang mulai menjepitku membawaku kemana saja maumu menembus tirai butiran hujan tanpa sungkan akupun selalu mencintaimu tanpa alasan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H