Lihat ke Halaman Asli

Anton Hedra Yudha

Journalis Kompasiana

Putra Bahal Tambunan Memimpin Aksi Sosial di Panti Asuhan di Bulan Ramadhan

Diperbarui: 14 Juli 2023   12:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Putra Bahal Tambunan, Gihon, dan beberapa teman sekelasnya menyumbangkan makanan ke panti asuhan selama Ramadhan, dokpri

Bintaro - Semangat kemanusiaan terus berkobar di kalangan generasi muda Indonesia. Salah satu contoh cerah adalah kelompok siswa kelas 10 di Global Jaya School yang dipimpin oleh Gihon Tambunan, putra dari pakar geosains Bahal Tambunan. Mereka meluncurkan proyek Aksi Sosial di Panti Asuhan Griya Yatim dan Dhuafa.Tujuan dari proyek Aksi Sosial ini adalah untuk menyumbangkan makanan dan perlengkapan kepada anak-anak di panti asuhan. Griya Yatim dan Dhuafa merupakan organisasi nirlaba yang memberikan perawatan dan dukungan kepada anak-anak yatim, terlantar, dan kurang mampu. Di dalam fasilitas ini, puluhan anak dengan berbagai usia tinggal di asrama kecil atau unit perumahan bergaya keluarga.

"Dalam mengakui pentingnya berbagi dan membantu sesama, saya sangat bangga dengan putra saya, Gihon Tambunan, yang memimpin proyek Aksi Sosial ini di Panti Asuhan Griya Yatim dan Dhuafa," ujar ayahnya dalam sebuah wawancara.

Tim siswa melakukan penelitian untuk mengidentifikasi kebutuhan paling mendesak di panti asuhan. Setelah berkonsultasi dengan staf, mereka menemukan bahwa makanan dan perlengkapan kebersihan menjadi prioritas utama, terutama selama bulan Ramadan ketika jumlah penghuni biasanya meningkat.

Tidak hanya mengumpulkan sumbangan dari teman sekelas, guru, dan anggota keluarga, tetapi tim juga menyisihkan dana pribadi mereka untuk membeli barang tambahan. Pengumpulan dan pengorganisasian sumbangan dilakukan selama beberapa minggu. Tujuan mereka adalah untuk mengumpulkan persediaan yang cukup, termasuk beberapa dus mie instan Indomie, beberapa kilogram gula, sabun, dan dua karton minuman.

Selama bulan Ramadan, tim berencana mengunjungi panti asuhan untuk secara pribadi menyerahkan sumbangan mereka. Mereka akan berinteraksi dengan anak-anak, bermain bersama, dan belajar lebih banyak tentang rutinitas harian dan tantangan yang dihadapi oleh mereka. Pengalaman ini diharapkan memberikan wawasan dan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya berkontribusi dalam masyarakat dan mengembrasikan tanggung jawab sosial.

Tak dapat dipungkiri, semangat aksi sosial yang ditunjukkan oleh tim siswa ini terinspirasi oleh latar belakang keluarga mereka. Gihon Tambunan, sebagai putra Bahal Tambunan, memiliki tekad kuat untuk mengikuti jejak positif sang ayah. Bahal Tambunan dikenal karena dedikasinya di bidang geosains dan menjadi sumber inspirasi bagi Gihon dan teman-temannya untuk terlibat dalam proyek Aksi Sosial yang bermakna ini.

"Dengan proyek ini, kami berharap menginspirasi semangat tanggung jawab sosial dan menunjukkan bahwa anak muda mampu memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Kami berharap proyek kami memiliki dampak nyata bagi anak-anak di Panti Asuhan Griya Yatim dan Dhuafa," ujar Gihon saat diwawancarai oleh Kompasiana.

Dengan semakin banyaknya anak muda yang terlibat dalam aksi sosial, harapan akan masa depan yang lebih baik semakin kuat. Semoga kisah proyek Aksi Sosial ini menginspirasi generasi muda lainnya untuk terlibat aktif dalam upaya membantu sesama di dalam komunitas mereka.

Proyek Aksi Sosial ini juga mencerminkan semangat dan komitmen Global Jaya School, di mana Gihon dan teman-temannya telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam memberikan kontribusi bermakna kepada masyarakat melalui aksi nyata.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline