Lihat ke Halaman Asli

Strategi Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Majemuk (9): Eksistensial

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Amstrong (2002: 218) mendefinisikan kecerdasan eksistensial sebagai kemampuan untuk memperhatikan permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan. Peserta didik dengan kecerdasan eksistensial yang tinggi dapat ditandai dari intensitas ia mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan kehidupan, seperti “Dari mana asal kita? Mengapa adik bayi bisa lahir?”. Peserta didik tersebut terlihat menikmati acara-acara keagamaan. Kecerdasan ini akan berkembang di usia dewasa. Seseorang yang memiliki kecerdasan eksistensial baik di usia dewasa akan menjadi pribadi yang tenang dan senantiasa memiliki arah dalam hidupnya.

Strategi pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk pada peserta didik dengan kecerdasan eksistensial yang dominan salah satunya adalah dengan enyisipkan konsep keberadaan manusia di muka bumi dalam materi-materi yang bersangkutan. Misalnya, pada materi lingkungan, pendidik mengungkapkan bahwa manusia hidup di muka bumi pada hakikatnya untuk merawat bumi bukan merusaknya seperti yang akhir-akhir ini terjadi dan menimbulkan banyak bencana.

Sumber:

Amstrong, T. (2002). Setiap Anak Cerdas: Panduan Membantu Anak Belajar dengan Memanfaatkan Multiple Intelligence-nya. (Alih Bahasa: Rina Buntaran). Jakarta: Gramedia Pustaka.

Gian Nitih Tania. (2013). Skripsi Pembelajaran IPS Berbasis Kecerdasan Majemuk. Disahkan tanggal 24 Juli 2013. Universitas Negeri Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline