Groundbreaking Wismaya Residence di Bekasi

Seperti yang telah diketahui, harga properti akan semakin meningkat seturut dilengkapinya fasilitas transportasi dan infrastruktur pada suatu lokasi. Hal yang serupa akan terjadi pada Bekasi berkat pembangunan tol BECAKAYU (Bekasi – Cawang – Kampung Melayu) yang dijadwalkan selesai pada tahun 2017 yang akan mendantang. “Dengan masifnya pembangunan infrastruktur di kota ini, maka ekonomi Bekasi akan terus tumbuh. Di sinilah peluang investasi di sektor properti masih sangat cerah,” ujar Panangian Simanungkalit, pengamat properti Indonesia

[caption caption="Groundbreaking Wismaya Residence, 31 Januari 2016"][/caption]

Melihat kesempatan ini PT Langgeng Makmur Perkasa (LMP Group) telah melakukan groundbreaking sebuah proyek hunian apartmen berkelas yang modern Wismaya Residence pada akhir Januari lalu. Lokasinya yang strategis, yaitu berada di tengah exit tol Bekasi Barat dan exit tol Bekasi Timur, dan selangkah menuju jalan tol Becakayu, sangat sesuai untuk kehidupan masyarakat yang semakin sibuk. Bukan itu saja, berdasarkan rencana tata ruang wilayah kota Bekasi 2011 – 2035 kawasan strategis kota ini juga direncanakan terkoneksi langsung dengan stasiun LRT (Light Rail Transit) yang diperkirakan beroperasi tahun 2018

"Jika konsumen dan investor menunggu beberapa tahun lagi, maka akan sulit menemukan apartemen berkelas dengan harga kompetitif yang kini ditawarkan oleh Wismaya," ungkap Yuyu Y Kasim, Direktur Pengembangan Bisnis PT Langgeng Makmur Perkasa.

Wismaya Residence yang telah menerima animo baik dari masyarakat Bekasi ini akan memiliki dua menara apartemen setinggi 35 lantai berisi 2.316 unit, dengan berbagai pilihan tipe ukuran yang menarik. Hunian ini memadukan unsur modern dengan akses tradisional stylish pada 5 elemen kehidupan yang berkelas; Grand Lobby, Healthy Living, Recreation, Edutaiment Park, dan Leisure & Lifestyle.

“Kami memahami bahwa tahun 2018, sejumlah proyek infrastruktur dan transportasi di Bekasi telah selesai, sehingga bisa digunakan untuk melayani masyarakat. Karena itulah kami merencanakan handover paling lambat akhir tahun 2018,” - Iwan Risdianto, General Manager Marketing PT Langgeng Makmur Perkasa.