Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Puisi: Merajut Benang Karma dalam Renda Dhamma

Diperbarui: 7 Februari 2024   05:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merajut Benang Karma dalam Renda Dhamma (gambar: wikipedia.org, diolah pribadi)

Tangis pecah dalam gundah
Kusadari hidup tak mudah
Banyak tahun terlampaui sudah
Mensyukuri masa sulit dan indah

Kini dalam temaramnya senja
Hari hari menggulung lembar usia
Merajut benang benang karma

Ku ingin berlatih dalam renda Dhamma
Pasrah ku bersujud pada siang guru merenungi ajarannya untuk penyuluh jiwaku
Berharap terang arah langkah maju
Menghapus kabut dalam benakku

**

Lampung, 07 Februari 2024,
Penulis: Lusy Maitri Kalyana, Kompasianer Mettasik

Jangan Lelah Berjuang, Sabar, dan Penuh Kesadaran




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline