Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Puisi: Kutabur Benih Kebaikan dengan Usaha Benar

Diperbarui: 29 Januari 2024   06:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi: Kutabur Benih Kebaikan dengan Usaha Benar (gambar: gominno.com, diolah pribadi)

Roda kehidupan terus berputar
Para insan bergelut dalam kisah kehidupannya
Menapaki lembaran hari demi hari
Dalam perjalanan panjang di dunia ini

Kadang kejenuhan melanda batinku
Penyesalan merambah dalam hatiku
Di kala melewati hari demi hari
Melangkah dalam kesendirian

Ada ketidak adilan daku rasakan
Pada album hidupku yang berisi banyak kesedihan
Yang menggoreskan duka di hati
Daku menangis dalam sepinya malam

Melihat para insan yang berbahagia di sekelilingku
Dipenuhi gelak tawa mengisi harinya
Hatiku bertanya kapan daku bisa seperti itu
Hidup dalam suasana damai dan bahagia

Kumerenung mencari jawaban atas kisah hidupku
Dakupun ingin mereguk kebahagiaan
Hidup dalam suasana yang damai
Mengisi lembaran hidup yang tersisa

Akhirnya kutemukan sebuah jawaban kehidupan
Bila ingin damai dan bahagia dalam hidupmu
Perbanyaklah menabur benih kebaikan
Bahagiakan dan berikan rasa damai para insan di sekelilingmu

Jangan melakukan perbuatan jahat
Jangan membuat penderitaan
Jadilah insan yang baik hati
Manfaatkan sisa waktumu di dunia ini

Dengan menabur benih kebaikan
Daku bersyukur telah melakukan usaha yang benar
Hidup bermanfaat bagi banyak insan
Membuat batinku merasa damai dan bahagia

**

Kendari, 29 Januari 2024
Penulis: Henny Tunggeleng, Kompasianer Mettasik

Aku Membabarkan Dhamma Lewat Goresan Penaku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline