Dalam kenyataan hidup di dunia,
rintangan memeluk derita,
diri pun terasa lelah dan lemah,
langkah kaki mulai penat dan rapuh.
Kini saatnya butuh kekuatan kebajikan,
memantapkan jawaban untuk terus berjalan,
dengan ketabahan dan mental yang kokoh dan kuat,
hingga menemukan pembebasan yang tepat.
Berpegang benarnya keyakinan,
semangat meningkatkan laku kebaikan,
mengendalikan diri penuh perhatian ,
hal-hal baik di setiap tindakan.
Meneguhkan pikiran tanpa batas,
untuk mampu melihat dengan jelas,
faktor mana yang harus dikembangkan,
juga aspek yang patut ditinggalkan.
Demikianlah seseorang yang selalu sadar,
akan melaksanakannya dengan benar,
hingga batinnya tenang dan cermat,
ia akan maju dengan cepat.
**
Mojokerto. 25 November 2023
Penulis: Lily Setiawati Utomo, Kompasianer Mettasik
Penulis Puisi Dhamma