Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Berolahraga Jalan Kaki Sambil Meditasi

Diperbarui: 11 November 2023   05:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berolahraga jalan kaki sambil meditasi (gambar: dementiavoices.org, diolah pribadi)

Pada Bulan Oktober 2023 ini, cuaca sedang tidak bersahabat sama kita-kita orang, yang terutama tinggal di daerah tropis, khususnya daerah Jabodetabek. Dimana suhu udara terasa sangat panas sekali dan sudah beberapa bulan tidak turun hujan. Baru tadi malam tanggal 24-10-2023 turun gerimis kecil sebentar, lumayan untuk membersihkan debu di halaman rumah dan jalan.

Dalam kehidupan sehari-hari, yang tidak kalah pentingnya ialah, bagaimana membersihkan kekotoran bathin yang ada akibat dari pikiran yang begitu liar kesana kemari bagai kuda binal lepas dari kandangnya?

jalan kaki sambil meditasi (sources: dokpri)

Si Hong punya kebiasaan jalan pagi pada jam 05.00 WIB di sebuah taman di perumahan Villa Kartini. Di pagi hari suasana masih sepi mendekati hening. Taman ini dipilih karena nyaman untuk olahraga jalan kaki, belum ada kendaran yang berlalu lalang seperti motor, mobil dan orang. Taman ini tidak begitu luas, kira-kira kelilingnya 100 meteran, cukup untuk sekali putaran 300 langkah, dan paling tidak 20 putaran, didapat 5.000 langkah.

dokpri

Si Hong juga melakukan olahraga jalan kaki dilakukan pada jam 17.00 WIB, setelah makan sore. Jadi kalau olahraga pagi sore didapat 10.000 langkah. Minimal olahraga jalan kaki ini mememuhi standar kesehatan.

dokpri

Jadi, Si Hong dengan olahraga pagi sore untuk mendapatkan kesegaran jasmani. Si Hong tidak mau jasmaninya sehat, tapi bathin tidak sehat. Untuk mengatasi masalah bahtin, Si Hong berolahraga jalan kaki sambil memegang objek Metta (kasih) yaitu berfokus pada "Semoga semua makhluk berbahagia (Sabbe satta bhavantu sukkhitatta)" atau meditasi Jalan.

Dalam meditasi jalan ini Si Hong dengan awal hanya menyebutkan, "Semoga semua makhluk berbahagia" di dalam hati saja, sambil diiringi langkah demi langkah. Setelah berjalan beberapa bulan lebih, Si Hong mencoba dengan suara mulut menyebutkan "Semoga semua makhluk berbahagia" dengan diulang-ulang. Kalau dari kejauhan orang melihat seperti orang komat-kamit sendiri.

dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline