Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Puisi: Nurani yang Mengering

Diperbarui: 7 Oktober 2023   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi: Nurani yang Mengering (gambar: pexels.com, diolah pribadi)

Awan senja yang menguning
Diatas desa kami yang mengering

Matahari telah condong dilangit barat
Indah menggantung bagai sebuah lampu bulat

Dibentangan tanah yang kering berdebu
Aku memandang termangu

Entah berapa lama pula hujan tiada datang
Ladang kami telah kering kerontang

Petani menjerit,
Kebutuhan menghimpit

Mencari pakan ternak pun semakin sulit
Namun pada kalangan tuan mentri

Yang konon mengatasnamakan wakil wakil rakyat seperti kami
Sungguh tega korupsi dengan pakaian rapi berdasi

Apakah kering pula nurani?

**

Lampung, 07 September 2023
Penulis: Lusy Maitri Kalyana

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline