Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Dhamma Sang Buddha, Bala Kekuatanku di Jurang Derita

Diperbarui: 12 Agustus 2023   06:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dhamma Sang Buddha, Bala Kekuatanku di Jurang Derita (sumber gambar: wallpaper-house.com, diolah pribadi)

Kala kabut gelap menyelimuti hidupku
Aku menggigil dalam ketakutan
Menangis dalam keterpurukan
Melihat dunia ini dengan pandangan hampa

Kurasakan alam seakan mengutuk diriku
Sang Pencipta bersikap tidak adil padaku
Mengapa harus mengirimkan derita ini
Di tengah hidupku yang indah dan berwarna

Kurasakan semuanya laksana mimpi buruk
Yang akan berlalu begitu aku terbangun
Namun semuanya adalah kenyataan
Paket derita telah dikirimkan padaku

Tubuhku terasa lunglai tak bertulang
Saat terjatuh di jurang derita
Denyut  jantungku laksana berhenti
Pandanganku terasa berkunang-kunang

Di tengah keterpurukan dan kesedihanku
Ditinggalkan sang suami tercinta
Kekuatan dari dalam batin menopangku
Terdengar Bait Paritta Suci  Dhamma Sang Buddha Maha Agung

Aku wajar mengalami kematian
Aku takkan mampu menghindari kematian
Segala milikku yang kucintai dan kusenangi wajar berubah
Wajar terpisah dariku

Perlahan daku bangkit mendaki jurang derita
Walaupun terasa amat berat dan sedih
Daku berjuang mengumpulkan sisa kekuatan yang ada
Agar tetap tegak di tengah gelombang kehidupan ini

Daku bertekad membabarkan Dhamma Sang Buddha
Yang telah memberiku kekuatan di jurang derita
Akan kugunakan sisa umurku melukis kehidupan bermakna
Semoga suamiku tercinta Johny Soetarjie bahagia di alam sana

Sadhu...Sadhu...Sadhu...

**

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline