Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Puisi: Hari Anak Nasional

Diperbarui: 23 Juli 2023   06:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi: HARI ANAK NASIONAL (gambar: pxfuel.com, diolah pribadi) 

H ari Anak Nasional harusnya hari semringa H
A nak-anak sukacita menikmati hidup dengan ceri A
R iuh penuh canda ria bersama teman sebaya bagai halilinta  R
I majinasi dan impian silih berganti setiap hari akibat bersosialisas I

A pakah keceriaan sekarang masih seperti masa dulu kit A
N akal-nakalan sembari memutar otak main bersama tema N
A neka permainan motorik membawa kita larut dalam sukacit A
K enyataan semua telah menjadi kenangan indah di masa anak-ana K

N amun anak-anak sekarang tidak lagi bermain dengan teman di tama N
A neka teman dan permainan didapat mereka lewat gawai di dunia may A
S emua bisa didapat dengan memainkan jari-jemari sambil duduk mani S
ndividualisme anak timbul karena Ibu tidak mengajarkan bersosialisas I
O brolan canda ria, main, dan berteman secara langsung dianggap kun O
orma etika dalam pergaulan pun hilang demikian juga  kemanusiaa N
A tensi orang tua dan keluarga terhadap pendidikan karakter anak sirn A
epas kendali merasa lebih hebat dengan teknologi kehidupan virtua L

**

Medan, 23 Juli 2023
Penulis: Alfian Salim, Kompasianer Mettasik

Mulailah Sekarang, Gunakan Apa Adanya, Kerja Semampunya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline