Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Paket Istimewa yang Tak Terduga

Diperbarui: 8 Juni 2023   05:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Paket Istimewa Yang Tak Terduga (gambar: thejakartapost.com, diolah pribadi)

Kususuri koridor rumah sakit dengan hati galau setelah diberitahu dokter bahwa hasil biopsi dari daging yang tumbuh di bagian nasofaring/bagian hulu kerongkongan yang berhubungan dengan hidung membuktikan bahwa aku terkena kanker nasofaring.

Koridor rumah sakit serasa panjang tak berakhir. Beginilah rupanya menjadi orang yang mati dalam hidup seperti kata orang-orang yang pernah kudengar.

Ingin rasanya menangis, namun kusadari bahwa hal tersebut tidak bermanfaat karena tidak akan mengubah kondisi kesehatanku, malah menambah masalah baru. Akhirnya kuputuskan untuk mempersiapkan fisik dan mental guna menghadapinya.

Dering ring tone dari gawai di meja kamarku menyadarkanku dari lamunan tentang paket kejutan pertama yang telah dikirimkan kepadaku beberapa hari yang lalu tanpa kupesan, yaitu paket berisi penyakit yang lebih dikenal sebagai NPC (Nasopharynx Cancer). hahaha, bukan paket ayam goreng KFC (Kentucky Fried Chicken) yang kusukai.

"Aduh, telepon dari rumah sakit nih! Ada apa ya? Apa lagi yang akan terjadi? Siapkah kuterima paket berikutnya yang sepertinya akan segera tiba?" Kekuatiranku semakin meningkat.

"Daarrr!!! Paket kejutan kedua tiba dalam waktu singkat karena kanker nasofaring yang kuderita sudah stadium 4 dan butuh penanganan secepatnya. Bagiku ini adalah paket yang tidak diharapkan seperti paket yang pertama, tetapi ini adalah paket yang dibutuhkan demi kelangsungan hidupku.

Telepon dari suster tentang paket pengobatan yang harus kujalani selama kurang lebih satu setengah bulan dengan perincian paket radioterapi sebanyak 33 kali dari hari Senin hingga hari Jumat dan paket kemoterapi sebanyak 6 kali setiap hari Sabtu.

Setelah menjalani pengobatan selama beberapa saat, kusadari bahwa penyakit ini hanya merupakan cambuk kecil agar aku segera berbenah diri. Begitu banyak hal-hal negatif yang perlu dibenahi dari diriku ini, baik dari segi jasmani maupun dari segi rohani/batin.

Paket ketiga yang membahagiakan kuterima dari yayasan tempat kuabdikan diri selama 35 tahun berupa paket pemulihan kesehatan tanpa pemotongan honor membawa angin segar dalam hidupku.

Segera kugunakan kesempatan berharga ini untuk meningkatkan kesehatan jasmani dan rohaniku dengan segala cara untuk pulih secepatnya. Mulai dari program diet (menghindari minuman dan makanan tertentu), program olahraga ringan, program waktu istirahat/tidur yang cukup, hingga program BAB (Buang Air Besar) yang teratur, hahaha ....

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline