Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Puisi: Berkah dan Bencana

Diperbarui: 29 Mei 2023   05:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: adsoftheworld.com, diolah pribadi

Berkah dan Bencana silih berganti
Memberi makna hidup
Tanpa Berkah, hidup jadi susah
Tanpa Bencana, hidup tidak pernah belajar

Apakah bencana membawa Berkah?
Atau Berkah membentuk Bencana?
Jawabnya ada di diri masing-masing
Diri yang masih berjuang mengurai makna kehidupan

Benang kusut perlu diurai agar bisa berguna
Tak jarang, benang kusut makin membuat pikiran kusut
Di tangan pikiran yang jernih, benang kusut jadi Berkah
Di tangan pikiran yang kotor, benang kusut jadi Bencana

Belajar menjadi Bijak
Bijak dan Jernih melihat segala sesuatu
Bencana terurai menjadi Berkah
Berkah tidak berubah menjadi Bencana

**

Jakarta, 29 Mei 2023
Penulis: Fendy, Kompasianer Mettasik

Multi Talent Learner

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline