Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Tiga Pertanyaan dari Ajahn Brahm untuk Kelly

Diperbarui: 19 Mei 2023   20:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiga Pertanyaan dari Ajahn Brahm untuk Kelly (gambar: buddhistdoor.net, diolah pribadi)

Semalam saya baru saja berbincang dengan Kelly, putri saya yang saat ini sedang mengambil kuliah S2 di University of Melbourne. Australia.

Sebabnya ia baru saja mengikuti Dhammadesana dari Ajahn Brahm di Melbourne, Australia. Tentu saja sebagai ayah dan sekaligus umat Buddha, diskusi tentang dhamma selalu menarik perhatianku.

Termasuk bagaimana pendapat Kelly atas apa yang disampaikan oleh bhikkhu penulis buku "Cacing dan Kotorannya" itu.

Ternyata temanya tentang selfie. Atau lebih tepatnya wefie, karena seorang anggota sangha pada umumnya tidak akan mengambil fotonya sendiri, lalu memajangnya di media sosial.

Beliau menceritakan bahwa ia tidak pernah melewatkan momen tersebut. Setiap kali ada seseorang yang mengajaknya wefie, ia selalu menyanggupi. Tidak peduli sesibuk bagaimana pun dirinya, tidak peduli seberapa sempit waktunya, beliau mengaku akan selalu melayani foto bersama.

Alasannya?

Sebelum menjawab, beliau mengajukan tiga pertanyaan yang cukup menantang batin. Kelly mengaku cukup was-was, takut salah jawab, meskipun ia tidak harus berdiri di depan podium untuk mencetuskan pendapatnya. Baginya, pertanyaan tersebut semacam tes pengetahuan dhamma.

Pertanyaan pertama, "momen apakah yang paling penting?"

"Ah, enteng," Kelly menjawab dalam hati. Tentu saja umat Buddha tahu jika momen yang terpenting adalah momen saat ini. Singkatnya, sadar setiap saat.

Pertanyaan kedua, "hal apakah yang harus diutamakan?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline