Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Puisi: Topeng-Topeng Dunia

Diperbarui: 19 Mei 2023   05:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi: Topeng-Topeng Dunia (gambar: britannica.com, diolah pribadi)      

Tak perlu bersandiwara
Menipu diri dalam  senyuman palsu
Menebar pesona ke segala penjuru
Berselimut kabut kebohongan

Hatiku lelah menghadapi masalah
Perasaan muak menyelimuti jiwaku
Melihat insan yang tidak jujur
Bersandiwara tanpa rasa bersalah

Menabur madu di sudut bibirnya
Di balik punggungnya yang beracun
Berlindung  pada senyuman palsu
Topeng-topeng dunia

Kehidupan ini tidak abadi
Semuanya akan usai dan berlalu
Meninggalkan atau ditinggalkan
Buka topeng yang menyesatkanmu

Jalan mulus terbentang untukmu
Menuju titian masa depan cerah
Tapi terbendung topeng duniamu
Sadarilah itu wahai para insan

Saling menuntun ke jalan benar
Berangkulan dalam cinta kasih
Kejujuran dalam bertutur kata
Tercipta tanpa  topeng duniamu

**

Kendari, 19 Mei 2023
Penulis: Henny Tunggeleng, S.Si., Kompasianer Mettasik

Aku Membabarkan Dhamma Lewat Goresan Penaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline