Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Menabur Benih Kebaikan Menuai Berkah

Diperbarui: 6 Mei 2023   19:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menabur Benih Kebaikan Menuai Berkah (gambar: gardeningknowhow.com, diolah pribadi)

Hidup adalah perjalanan panjang
Setapak demi setapak kita melangkah
Melukis nuansa yang beraneka  warna
Melewati lembaran hari demi hari

Suka dan duka silih berganti dialami
Suka mengukir senyuman dan tawa lepas
Duka mengukir kesedihan dan air mata
Memahat memori dalam hati dan pikiran kita

Dhamma adalah pedoman hidupku
Mengajarkan benih-benih kebaikan
Menuntunku ke jalan yang benar
Dalam menjalani roda kehidupan

Bersyukurlah menjadi manusia
Dalam kehidupanmu di saat ini
Manfaatkan kesempatan yang diberikan
Jangan engkau sia-siakan waktumu

Taburlah benih-benih kebaikan
Di setiap detak jantungmu
Dan di setiap hembusan napasmu
Sesuai ajaran Dhamma Sang Buddha

Benih-benih kebaikan yang engkau taburkan
Akan tumbuh bersemi di ladang yang subur
Merekah menyebarkan aroma semerbak
Ke segala penjuru dunia

Benih kebaikan yang  mekar dan harum semerbak
Akan berubah menjadi menjadi buah-buah berkah
Begitu manis dan indahnya buah berkah
Yang kita tuai dari menanam benih kebaikan

Jadilah pelakon terbaik dalam hidupmu di dunia ini
Karena apa yang ditabur itulah yang akan dituai
Sesuai dengan ajaran hukum karma
Taburlah benih kebaikan dan tuailah berkahmu

**

Kendari, 06 Mei 2023
Penulis: Henny Tunggeleng, S.Si., Kompasianer Mettasik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline