Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Dialogku dengan Rasa Sakit

Diperbarui: 28 April 2023   05:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dialogku dengan Rasa Sakit (gambar: practicalpainmanagement.com, diolah pribadi)

Berkali-kali aku mencoba menahan rasa sakit di seluruh sendi-sendiku tanpa kutahu apa yg menjadi penyebab sakit itu.

Aku mencoba bertahan diantara rasa sakit ini. "Ahhhh......" ini semua akan berlalu hanya itu pikiranku saat itu.

Kucoba menenangkan hati dan pikiranku, tetapi belum juga beranjak sakit ini.

Seandainya aku bisa membebaskan semua rasa sakit ini, betapa bahagianya hidupku. Tapi, aku tahu semua ini adalah bagian hidup manusia yg harus kita lewati, mau ataupun tidak mau.

Aku mulai duduk bermeditasi. Sambil aku merenungkan; Untuk raga yang sudah tidak lagi muda, perjalanan hidup masih Panjang, masih ada janji-janji yang harus ditunaikan.

Masih ada jiwa-jiwa yang harus dibahagiakan. Jika pun aku sudah tidak selalu sehat, tetaplah kuat. Atau jika pun aku sudah tidak terlalu kuat, tetaplah bertahan. Karena memang masih banyak yg harus kuperbuat.

Aku pun mulai merasa tenang dan damai.

Rasa bahagia perlahan-lahan mulai kurasakan.

Betapa damai dan bahagianya aku ketika aku dapat melepas semua beban dan masalah-masalah yang selama ini terus kubawa-bawa dalam hidup ini.

Rasa sakit ini mengajarkanku utk melatih kesabaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline