Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Puisi: Saat Duduk dalam Diam

Diperbarui: 6 April 2023   05:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi: Saat Duduk Diam (gambar: galam.com, diolah pribadi)

Duduk diam memiliki makna dan arti,
menyadari hakekat waktu kekinian,
inilah sesungguhnya praktik berhenti,
agar bisa mengenali dan bersentuhan.

Langsung dengan diri sendiri,
yang menenangkan dan melahirkan,
kejernihan dan kebeningan konsentrasi,
dalam terangnya pandangan.

Di setiap saat dan waktu berkesadaran,
menatap mendalam fenomena sifat sejati,
hingga membangkitkan energi kewawasan,
yang menyentuh keajaiban kehidupan ini.

Hingga tenanglah tubuh dan pikiran,
seimbang tak tergoyahkan oleh kondisi apapun,
yang menumbuhkan energi pengertian,
yang membebaskan diri dari kegelapan batin.

**

Mojokerto, 06 April 2023
Penulis: Lily Setiawati Utomo, Kompasianer Mettasik

Penulis Puisi Dhamma

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline