Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Puisi: Ayo Budayakan Tertib

Diperbarui: 12 Maret 2023   06:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AYO BUDAYAKAN TERTIB (gambar: entrepreneur.com, diolah pribadi)

jakan ini saya sampaikan karena saya sudah sangat kecewa
Y a, sangat kecewa karena dunia pendidikan kita sedang lelewa
O rganisasi tumpuan untuk menghasilkan insan beretika ternyata jemawa

B anyak warga Medan usia 50 tahun ke bawah bertingkah bagai kurawa
U njuk kehebatan diri di ruang publik bagai insan yang tak berjiwa
D andan diri sedemikian elok rupa bagaikan sebuah halwa
A ksi bertutur kata dan berperilaku bagai Dewa Siwa
Y a ibarat manusia berwujud seperti wawa
A kibatnya membuat masyarakat ewa
K erunyaman ini sungguh istimewa
A ntisipasi harus dilakukan ala Pandawa
N giangkan segera tata tertib nan berwibawa

T erapkan wajib tertib antre/baris dalam lajur
E dukasikan taat rambu lalu lintas nan teratur
R edamlah ego menang sendiri dengan dulur
T ampilkanlah dengan penuh sadar dan jujur
ni pendidikan Indonesia berkarakter luhur
B erbudaya tertib menuju Indonesia makmur

**

Lelewa = bertingkah; berlagak
Jemawa = angkuh; congkak
Halwa = manisan
Siwa = dewa perusak alam semesta
Wawa = kera bertangan panjang tetapi tak berekor
Ewa = kelihatan tidak senang kepada orang lain; kecewa

**

Medan, 12 Desember 2022
Penulis: Alfian Salim, Kompasianer Mettasik

Mulailah Sekarang, Gunakan Apa Adanya, Kerja Semampunya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline