Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Puisi: Persembahan Bermakna

Diperbarui: 5 Maret 2023   06:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi: Persembahan Bermakna (gambar: tricycle.org, diolah pribadi)

Di mana Anda bergembira dalam melakukan kebajikan?
Di mana pun kebajikan dilakukan dengan tulus.
Dan dengan hati ikhlas.
Inilah persembahan bermakna.

Mantap dalam belas kasihan.
Memaknai dalam welas asih.
Kehidupan ini singkat.
Lakukan kebajikan tanpa menunda.

Anda bergembira melihat buah kebajikan sendiri.
Bergembira pula melihat kebajikan orang lain.
Ini yang dinamankan MuditaCitta.
Kebajikan membawa kelahiran kembali di alam surga.

Kehidupan sekarang pasti Bahagia.
Ketika melihat perbuatan baik yang telah dilakukan.
Sebelum melakukan, saat melakukan.
Dan setelah melakukan dengan Bahagia.

Anda akan menerima buah kebajikan.
Kebajikan yang tidak akan hilang.
Mengikuti Anda selamanya.
Bahagia melihat kebajikan sendiri.

Inilah Persembahan Bermakna.

**

Jakarta, 05 Maret 2023
Penulis: Yuliana, Kompasianer Mettasik

Entreprenueur | Dharmaduta | Author

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline