Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Mencintai Kekasih yang Sesungguhnya

Diperbarui: 14 Februari 2023   06:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mencintai Kekasih yang Sesungguhnya (suara.com, diolah pribadi)

Di dunia ini terlihat jelas siapa yang menyanyangi dan merugikan dirinya sendiri dan pihak lainnya.

Contohnya di dalam rumah yang terdapat suami istri dengan anak mereka.

Seorang ibu pasti menyanyangi anaknya dari sewaktu baru lahir, balita, masa kanak-kanak, remaja, hingga dewasa. Dia merawat dan menjaga anaknya setiap hari dengan cinta kasih yang tanpa batas.

Begitu pula dengan sang suami yang menyanyangi istri dan anaknya. Semua kebutuhan hidup keluarga akan diusahakan agar terpenuhi, yakni dengan bekerja keras di luar tanpa lelah ketika teringat mereka.

Demikian juga seorang istri yang menyanyangi suami. Dengan kesetiaan dan ketulusan hatinya, dia mencintai suaminya yang dapat diandalkan sebagai pemimpin rumah tangga. Semua pekerjaan rumah tangga diselesaikan sebelum suami tiba di rumah setelah bekerja dari pagi sampai sore.

Begitulah kehidupan ini. Ada rasa saling cinta antara sesama. Terutama bagi para kekasih, sang dambaan hati. Mereka saling mencintai layaknya dunia hanya milik mereka.

Meskipun demikian, setiap individu kebanyakan hanya mencintai pihak lainnya, di luar dirinya.

Kalaupun ada yang mengaku bahwa mereka mencintai diri sendiri, pada kenyataannya ditemukan mereka mencintai dirinya dengan cara yang salah.

Bagaimanakah cara yang salah dalam mencintai diri sendiri?

Tidak lain dan tidak bukan adalah dengan melibatkan diri dalam perbuatan buruk melalui jasmani, ucapan, dan pikiran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline