Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Puisi: Dana Sang Ariya Sangha

Diperbarui: 23 Desember 2022   19:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi: Dana Sang Ariya Sangha (gambar: rediff.com, diolah pribadi)

Dibawah hangatnya sinar mentari pagi
Meninggalkan vihara dengan berjalan kaki
Mendatangi umat yang berjejer rapi,
Memberi kesempatan kepada para umat  berpindapata nasi

Dalam balutan jubah, engkau terlihat berkharisma
Tampak anggun penuh wibawa ....
Membuatku bertekuk lutut bernamaskara
Menghormat dengan penuh bakti di dada

Oh ... Ariya Sangha nan mulia ...
Dengan tekun engkau menjalan Sila
Bermeditasi dan rajin membaca Paritta,
Yang berisi sabda Sang Buddha nan mulia

Engkau tinggalkan keluargamu,
Harta benda, jabatan dan semuanya menjadi tidak lagi berarti untukmu
Kau lepaskan semua kenikmatan duniawi nan semu
Membuang semua keniscayaan yang penuh jemu

Kau danakan seluruh hidupmu untuk kepentingan Dhamma
Tanpa menghiraukan kehidupan nan fana
Bersatu padu dalam anggota Sangha
Untuk melestarikan Buddha Dhamma

Terima kasih kuucapkan padamu Ariya Sangha
Melalui dirimu aku dapat lebih mendalami Dhamma
Dapat menabur kebajikan dalam bentuk berdana
Engkau merupakan ladang nan subur dalam menuai karma

Semoga semua makhluk berbahagia

**

Jakarta, 23 Desember 2022
Penulis: Sumana Devi, Kompasianer Mettasik

 Hidup Harus Penuh Sati, Setiap Saat Diamati

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline