Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Perhatian pada Napas Masuk dan Keluar, Luar Biasa Hasilnya

Diperbarui: 27 November 2022   19:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perhatian Pada Nafas Masuk dan Keluar, Luar Biasa Hasilnya (gambar: helpguide.org, diolah pribadi)

Perhatian kepada nafas masuk dan nafas keluar merupakan bagian daripada proses meditasi. Pengalaman saya menggunakan perhatian pada nafas masuk dan nafas keluar untuk bahagia di kehidupan sehari-hari, yaitu menghilangkan kecemasan dan juga menghilangkan sakit pada tubuh.

Jika kepala saya sakit maka sakit kepala saya bisa hilang sendirinya -- hanya dengan memperhatikan keluar-masuk nafas. Pertama kali saya mempraktikkannya pada saat kepala saya sakit ringan, hanya memperhatikan keluar-masuk nafas beberapa menit, kurang dari dua menit, sakit kepala saya sudah hilang dengan sendirinya dan tidak sakit lagi pada hari itu.

Setelah beberapa bulan, saya mengalami sakit kepala lagi dan kali ini sangat luar biasa sakitnya. Saya mencoba dengan memperhatikan keluar-masuk nafas. Untuk sekitar dua menit, memang sakit kepala saya hilang, namun beberapa detik kemudian sakitnya terasa lagi. Saya mencoba dan mencobanya lagi tapi belum berhasil. Saya lanjut mencoba dan hampir putus asa dengan ingin meminum obat sakit kepala.

Akhirnya, saya putuskan untuk lebih serius dan fokus kepada perhatian keluar-masuk secara intens. Akhirnya, saya bisa mengendalikan dan menghilangkan sakit kepala saya pada hari itu dengan perhatian keluar-masuk nafas dengan intens, seharusnya kurang dari 10 menit. Hebat bukan? Tapi Nyata. Percaya? Silahkan mencobanya, teman-teman.

Sampai dengan saat ini, saya telah mengunakan perhatian keluar-masuk nafas untuk menghilangkan sakit kepala saya sekitar lima kali.

Saya juga pernah menggunakan perhatian keluar-masuk nafas untuk membantu saya supaya cepat tidur nyenyak. Jika saya ada kendala untuk tidur, saat ini saya hanya perhatikan keluar-masuk nafas dengan mata dipenjamkan. Saya langsung terlelap sekitar dua menit setelah melakukan perhatian terhadap nafas.

Dulunya, sebelum mengenal keluar-masuk nafas, saya melakukan hitungan 1 -- 100, berulang-ulang, dan kadang-kadang bukannya tertidur, malahan semakin terjaga. Bagi saya peribadi, perhatian keluar-masuk nafas sudah pasti lebih baik, lebih efektif, dan lebih tepat dibandingkan dengan metode-metode lainnya untuk mengatasi kesulitan tidur malam. Ayo, dicoba. Tidak ada rugi untuk mencobanya, bukan?

Pada waktu yang lain saya mengalami cegukan hampir beberapa jam. Beberapa metode telah dilakukan tetapi tidak membuahkan hasil yang baik. Misalnya dengan menahan nafas sambil meneguk air putih sedikit demi sedikit hingga tujuh teguk, baru memulai bernafas secara normal. Hasilnya cegukan hilang sesaat dan cegukan datang lagi. Saya mencoba beberapa kali namun tidak membuahkan hasil -- setiap saat saya berkomunikasi dengan teman-teman, cegukan saya muncul dan ini agak menganggu saya.

Saat itu, saya melanjutkan penulisan artikel untuk Mettasik, tiba-tiba saya teringat kenapa tidak mencoba untuk memperhatikan keluar-masuk nafas. Selanjutnya, saya memperhatikan keluar-masuk nafas selama beberapa menit, seharusnya kurang dari lima menit, hasilnya cegukan saya hilang.

Awalnya saya ragu, apakah datang lagi cegukan tersebut. Saat saya memikirkan datang atau tidak cegukan tersebut, saya arahkan pikiran saya ke keluar-masuk nafas. Hasilnya sangat luar biasa, cegukannya hilang. Wow, hebatnya keluar-masuk nafas. Luar biasa, bukan?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline