Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Perenungan terhadap Perasaan

Diperbarui: 6 November 2022   19:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perenungan terhadap Perasaan (gambar: psychologytoday.com, diolah pribadi)

Seseorang melakukan sebuah tindakan tidak bisa lepas dan bermuara pada perasaan, apakah itu perasaan enak, tidak enak, atau biasa saja.

Jika merasakan perasaan enak, bertendensi mau nambah, nggak mau di lepas.  Sebaliknya jika merasakan perasaan tidak enak, bertendensi mau cepat-cepat diganti, nyari sesuatu agar berubah jadi enak.

Jika merasakan perasaan biasa saja, bertendensi mencari sesuatu untuk mendistraksikan diri lagi, tidak betah bosan.

Ngerinya  kriteria masyarakat pada umumnya tentang apa yang benar adalah jika sesuatu itu hanya terasa enak, baik, nyaman bagi dirinya, alias hanya kepuasan indriya.

Tidak tahu, tidak paham, tidak menggubris apa itu bahaya, kepuasan, jalan keluarnya terhadap si perasaan.

Jika tau/ paham bahayanya saja, sudah menimbulkan takut, malu, hati-hati untuk berpikir,  berucap, bertindak. Ini sudah berkontribusi sangat banyak untuk kemajuan moralitas, keterpusatan batin dan pemahaman.

Semoga Bermanfaat

**

06 November 2021
Penulis: Cumanamarupa, untuk Kompasianer Mettasik

Sip-Sip Jos

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline