Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Puisi: Kebaikan untuk Siapa?

Diperbarui: 26 Agustus 2022   19:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebaikan untuk siapa? (gambar: theartofliving.org, diolah pribadi)

Sedari kecil kita diajar
Dibekali ilmu agar pintar
Sehingga jika nanti sudah besar
Tidak menjadi orang yang kasar

Sedari kecil kita dididik
Diucapkan agar jadi anak baik
Kenapa harus baik?
Kata mereka, ya memang begitu, titik

Diminta menuruti orang tua
Dengan segala dinamikanya
Bersifat baik ke orang lain ya
Itu pesan mama papa

Beranjak dewasa aku jadi bertanya
Baik itu yang seperti apa
Apakah baik itu selalu menuruti orang tua?
Tanpa aku peduli yang sebenarnya aku rasa?

Jika aku gundah dan gelisah
Atau sedih dan marah
Jika aku tidak setuju dengan mereka
Apakah aku menjadi durhaka?

Tulisan ini menjadi pengingat kita
Sebagai orang tua
Anak kita punya emosi dan rasa

Kita perlu validasi perasaan mereka
Bahwa anak juga manusia
Emosi mereka itu nyata
Sama seperti kita yang dewasa

Seperti aturan di pesawat
Jika ada suasana gawat
Pakai masker sendiri dulu agar selamat
Baru setelahnya ke orang lain masker kita semat

Memang benar mengajar anak untuk baik
Tapi lakukan cara yang apik
Ajak mereka berlatih
Kebaikan ke diri sendiri

Biasakan mereka menyebar cinta kasih
Sebar ke diri sendiri
Orang tua memberikan mereka cinta
Agar mereka merasa berharga

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline