Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Setetes Darah yang Menyelamatkan Papa

Diperbarui: 7 Juli 2022   20:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setetes Darah yang Menyelamatkan Papa (gambar: biznetworks.com, diolah pribadi)

Pagi ini, saya mengkondisikan kembali aktivitas yang sudah lama bikin saya ketagihan. Apa itu? Berdonor darah.

Lah, kecanduan tidak selamanya buruk bukan? Dengan berdonor darah, perasaan bahagia itu selalu datang menyerta. Perasaan itu terasa begitu dalam bergetar, bahkan lebih bahagia dibandingkan berduaan dengan mantan pacar.   

Mau tahu bonusnya? Hanya perlu rebahanan, tidak perlu kerja keras, tidak perlu juga menghamburkan uang. Sementara jika beracara ria bersama suami, kaki pegal, duit keluar, capek pula.

Ah, biarkan saja suami saya cemberut membaca tulisan ini. Karena dia juga bahagia kok.

Saat pergelangan tanganku mulai dicurcol jarum, pikiran membawaku pada kejadian beberapa tahun lalu. Saat papa menjalani operasi jantung. Mendengarkan kata operasi saja sudah bikin sekeluarga bingung, apalagi mendengar pesan dari dokter yang tidak kalah penting.

"Siap-siap ya untuk mencari pendonor darah, in case of emergency" ujar dokter yang terus mengiang di kepalaku untuk beberapa saat lamanya.

Tentunya pihak keluarga yang menjadi pilihan utama, termasuk saya. Ingin rasanya mengtransfer sebanyak mungkin darah dari tubuh ini, tapi apa daya golongan darah kami berbeda.

Saya akhirnya menyadari, ternyata untuk berdana itu saja tidak mudah. Saya dan papa harus memiliki banyak timbunan kebajikan yang bisa terkondisi.

Sejujurnya, pengalaman tersebut juga yang menjadi salah satu motivasiku untuk selalu berbuat kebajikan. Kalaupun tidak langsung kepada papa, paling tidak masih banyak "papa-papa" lain di luar sana.

Singkat cerita, akhirnya dengan berbagai cara, menghubungi saudara, teman-teman yang bergolongan darah sama, papa akhirnya mendapatkan bantuan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline