Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Selamat Jalan Ma, Restui Kami di Jalan yang Sama

Diperbarui: 3 Juli 2022   08:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat Jalan Ma, Restui Kami di Jalan yang Sama (boredpanda.com, diolah pribadi)

Malam telah larut, aku masih terjaga. Entah apa yang terjadi, suasana hati mengharu biru tanpa alasan yang jelas.

Jam berdentang dua kali, mengingatkan malam hampir menjelang pagi, ketika handphone ku bergetar tanda ada pesan masuk. Kakak sulungku menulis pesan : "Emergency! Ayo video call, sekarang"

Spontan Aku lakukan, panggilan video...

Diujung sana Kakak ternyata sedang berada di rumah sakit, dengan suara berat menahan tangis, beliau berkata, "Mama masuk ICU".

Dadaku terasa sesak, pandanganku nanar mengikuti langkah demi langkah... sebelum sempat bertanya apapun , kami sudah berkumpul di ruang ICU, secara virtual.

Mama terlihat lemah dan kesakitan  dengan semua peralatan medis yang menempel di badannya.

Spontan Aku berkata lirih, "Jangan takut Ma, kami disini bersama Mama".

Mama terlihat letih, Aku lanjut  berbisik :" Betapa banyaknya kebajikan yang sudah mama  kumpulkan,  Mama membawa bekal berlimpah, kebajikan yang Mama lakukan sepanjang hidup, Puja yang penuh  bakti  kepada Guru Agung Buddha Gotama dan kelompok Sangha yang Beliau pimpin, adalah harta utama yang Mama miliki.

Sadha yang diwujudkan dalam praktek Dhamma, seperti berdana, menjaga moralitas dengan teguh  dalam keseharian dengan melaksanakan lima sila dan delapan sila pada hari-hari Uposatha.  Mama juga rajin bermeditasi. Kebijaksanaan yang Mama miliki adalah harta yang tidak akan bisa dirampas oleh siapapun".

Wajah Mama berangsur tenang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline