Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Aku Terlahir Jahanam dari Seekor Induk Jalanan

Diperbarui: 23 Mei 2022   20:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku Terlahir Jahanam dari Seekor Induk Jalanan (gambar: bbc.com, diolah pribadi)

Aku terlahir dari seekor induk kucing jalanan
Buah birahi tak terkendali
Matang bersatu dengan karma buruk
Tangan-tangan manusia ikut menambah pahitnya buah karmaku

Aku dipisahkan dengan indukku sesaat setelah kudilahirkan
Aku masih butuh susu indukku
Aku masih ingin bergelung dalam pelukan indukku
Aku tidak siap untuk menjalani hidup sendiri
Aku berteriak meronta melawan dinginnya malam

Aku menangis, merangkak tanpa ada tujuan
sambil terus berteriak minta tolong
Untunglah ada malaikat penolong
Sayangnya beliau tak mengerti cara merawatku
Beliau tidak dapat mengerti betapa aku perlu pelukkan hangat selain susu sebagai penyambung hidupku
Berapa lamakah aku bisa bertahan dengan kondisi ini???

Ibu dimanakah kau?
Aku butuh belai kasihmu
Aku ingin menyusu dalam dekapanmu yang hangat

Ibu ... Aku tak tahan lagi ...
Ibu tolonglah aku yang sedang meregang nyawa
Ibu ... Aku tak sanggup lagi... Aku pergi ibu...

**

Jakarta, 23 Mei 2022
Penulis: Sumana Devi untuk Grup Penulis Mettasik

dokpri, mettasik, sumana devi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline