Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Empat Kesunyataan Mulia, Pada Alunan Githa Puja

Diperbarui: 22 Mei 2022   13:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Empat Kesunyataan Mulia Pada Alunan Githa Puja (gambar: kuyou.id, diolah pribadi)

Disana tak ada laut, tapi mengapa rindu ini bagai deburan ombak yang tak mampu kubendung?
Juga disana tak ada ngarai namun mengapa sunyi ini terasa bagai lembah yang tak dapat kuarung?

Pagi merenda hari, memintal lembar demi lembar benang harap
Mematut warna warninya
Agar tampak selaras

Kuharap senyum damai saat kusematkan untaiannya di altarmu, Guru
karena DhammaMu tlah menerangi hari hariku walau dulu ku tak rasa mampu

Kuingin menari pada tabuh bertalu
Menyambut Tiga Peristiwa Agung Sang Guru

Ajak jiwaku berdendang pada alunan Githa Puja
Walau kutahu nadaku tak merdu

Ketika disikap Mu kutemukan ribuan wangi (Metta) kasih sayang
Meski sulit aku kan terus berjuang

Pada empat kesunyataan Mulia yang guru suluhkan
Melewati waktu kemasa nan panjang
Kuingin seperti diriMu dalam perjuangan pelepasan

Menuju pencerahan pada kesejatian (Nibbana) di tingginya Pembebasan

**

Lampung, 22 Mei 2022
Penulis: Lusy Maitri Kalyana untuk Grup Penulis Mettasik




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline