Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Puisi Waisak: Untukmu Guruku, Untukmu Buddha

Diperbarui: 16 Mei 2022   11:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Waisak: Untukmu Guruku, Untukmu Buddha (gambar: everydaypower.com, diolah pribadi)

Guru, aku tidak pandai menghafalkan Sutta
Bahkan Syair Dhammapada yang kulantunkan pun jauh dari merdu
Meditasiku jauh dari Jhana
Pertanyaan mendalam tentang Dhamma tak mampu kujawab

Ketika para ahli agama duduk bersila mengulas ribuan kata mencari makna
Aku hanya duduk manis sambil sesekali meringis

Guru, Hanya satu pesan Mu yang kuingat,
Jangan berbuat jahat, perbanyaklah perbuatan bajik.

Dan Kucoba untuk selalu berpikir baik, berucap baik dan berbuat baik
Bukan untukMu Guru, bukan pula  untuk mereka, bahkan bukan  untuk diriku.

Tapi kulakukan untuk kebaikan itu sendiri
Karena dalam setiap kebaikan, jelas kurasa kehadiranMu

**

Selamat Memperingati Hari Trisuci Waisak 2022/2566 BE
Sabbe satta bhavantu sukhitatta! Semoga semua makhluk berbahagia

**

Jakarta, 16 Mei 2022
Penulis: Prajna Dewi untuk Grup Penulis Mettasik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline