Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Puisi Waisak: Waktu Merangkak Pasti, Semuanya Penuh Arti

Diperbarui: 16 Mei 2022   06:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Waisak: Waktu Merangkak Pasti, Semuanya Penuh Arti (gambar: indianexpress.com, diolah pribadi)

Waktu merangkak dengan pasti memasuki bulan Waisak
Bulan yang penuh makna buat seluruh umat Buddha

Setiap perayaan Waisak selalu disertai prosesi pengambilan air berkah di Umbul Jumprit,

Berkah bisa kita dapatkan dengan mudah apabila kita bisa bersifat seperti air yang selalu merendah serta dapat menyesuaikan diri tanpa harus menjadi penjilat sana sini, tanpa harus kehilangan kepribadian.

Setiap perayaan Waisak juga ada prosesi pengambilan api Dhamma dari Mrapen Grobogan sebagai pengingat agar Dhamma tetap bersemayam dalam hati kita, menjadi penerang dalam jiwa

Prosesi-prosesi itu bukan sekedar ritual simbolik namun harus selalu direnungkan dan disadari setiap detik, setiap saat dengan sepenuh jiwa agar kita tidak menjadi robot-robot hidup yang egois, yang selalu mau menang sendiri

Kita harus awasi setiap pikiran, perkataan dan perbuatan kita agar kita tidak salah dalam bertindak

Rajutlah benang-benang kehidupan kita dengan cinta kasih yang tulus

Tulislah buku kehidupan dengan tinta emas, hiasi lembar demi lembar dengan kisah-kisah yang sarat akan kebahagiaan sejati yang kita dapati dengan menapaki jalan kehidupan penuh kesadaran dan kehati-hatian yang tinggi nan bijaksana.

**

Selamat Memperingati Hari Trisuci Waisak 2022/2566 BE
Sabbe satta bhavantu sukhitatta! Semoga semua makhluk berbahagia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline