Libur lebaran tahun 2022 ini lebih panjang dari tahun-tahun sebelumnya. Bukannya tanpa alasan, pemerintah ingin roda perekenomian kembali bergairah. Lagipula momok pandemi sudah mulai melandai.
Tidaklah heran melihat pergerakan dimana-mana. Sebagian besar mudik ke kampung halaman, sebagian lagi berwisata kemana-mana. Liburan tahun ini serasa menghapus kerinduan setelah hampir dua tahun pembatasan jarak diberlakukan.
Berkumpul bersama keluarga besar memiliki banyak manfaat. Selain dapat meluangkan lebih banyak waktu berharga bersama orang-orang tercinta, juga bisa menambah keakraban dalam rumah tangga.
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, rumah tangga adalah; sesuatu yang berkenaan dengan urusan kehidupan dalam rumah atau berkenaan dengan keluarga.
Kebahagian dalam rumah tangga tentunya merupakan hal yang jamak didambakan oleh setiap insan. Lalu seperti apakah kebahagiaan dalam rumah tangga tersebut?
Ada empat macam kebahagiaan bagi perumah tangga.
Pertama adalah kebahagiaan karena memiliki harta yang diperoleh dari bekerja dan berusaha (mata pencaharian benar).
Istilah umumnya adalah rumah tangga yang mencari nafkah dengan cara yang halal. Bukan saja yang dilarang oleh negara, tapi juga tidak melakukan pelanggaran sila (moralitas) dalam mengumpulkan kekayaan.
Perumah tangga seperti ini akan hidup tenang, tidak dikejar-kejar oleh rasa bersalah yang dapat menganggu keharmonisan keluarga.
Yang kedua adalah kebahagiaan dari menggunakan atau menikmati kekayaaan yang dimiliki.