Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Pengukir Ahli yang Kurenungi, Bagaimana Aku Membayarmu?

Diperbarui: 4 Mei 2022   19:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengukir Ahli yang Kurenungi, Bagaimana Aku Membayarmu? (gambar; unsplash.com, diolah pribadi)

Liku dan terjal jalan setapak yang kulalui telah menjadikan kakiku kuat dan aku bersyukur

Panjang rentang waktu yang telah kulewati telah memberi ukiran kerut dipipiku

Aku bahagia karena tak susah ku mencari ahli ukir termahal untuk itu

Betapa banyak anugrah alam yang telah nikmati aku bangga karena semua itu telah memberi warna baru pada rambutku hitam, coklat pirang dan putih

Tanpa harus ku bayar mahal untuk membeli cat warna untuk itu

Kurenungi diri, bertanya dalam hati alam telah memberi banyak hal padaku

Lalu sudah seberapa banyakkah ku tabung bekal untuk perjalananku kembali pulang ke pelukan ibu pertiwi?

Sudah cukupkah timbunan kebajikanku untuk bekalku menuju istirahat panjangku nanti?

**

Lampung, 05 Mei 2022
Penulis: Lusy Maitri Kalyana untuk Grup Penulis Mettasik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline