Salah satu topik penelitian keuangan yang saya ambil adalah terkait hedging. Dalam bahasa umum disebut dengan lindung nilai.
Tujuan lindung nilai adalah mengurangi risiko kerugian dari aset yang mengalami penurunan nilai, terutama menghadapi kondisi yang serba tidak pasti.
Lindung nilai dilakukan dengan mengambil strategi berlawanan dengan kondisi yang sedang terjadi, dengan tujuan agar risiko yang terjadi nantinya menjadi seminimal mungkin.
Lindung nilai harus memenuhi syarat minimal yaitu mempunyai underlying asset atau aset dasar yang diproteksi. Tidak bisa melakukan lindung nilai secara membuta.
Lindung nilai tanpa dasar bisa berubah menjadi spekulasi. Jika ini terjadi bisa mengubah sudut pandang pembaca laporan.
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia spekulasi mempunyai arti tindakan yang bersifat untung-untungan. Untung-untungan memanfaatkan situasi dan berharap semoga beruntung.
Dalam perusahaan yang menerapkan manajemen risiko terukur menjadi tidak baik. Semua dilakukan secara terukur menjadi untung-untungan.
Berkaca dari hal di atas, diri kita tentu perlu ada proteksi atau perlindungan. Perlindungan dari apa? Tentu dari segala yang serba berubah dan semua risiko.
Melindungi harta dari risiko kehilangan, kebakaran, kerusakan dan lainnya dengan membeli asuransi. Semua kita lakukan untuk melakukan proteksi maksimal.
Apakah sudah berpikir apa yang terbaik untuk diri sendiri? Apakah dengan makanan yang bergizi atau menjaga diri sebaik-baiknya?