Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Puisi: Gerimis Mengandung

Diperbarui: 7 Maret 2022   21:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi: Gerimis Mengandung (diolah pribadi, gambar: klikaktual.com)

Pagi gerimis

Bulir-bulir air lebih banyak dari biasanya

Bukan hanya menempel di dahan dan daun pepohonan

Tapi cukup untuk membasahi tanah dan bebatuan

Ah..... gerimis mengandung

Sebentar lagi akan melahirkan

Terbayang betapa banyaknya suara-suara akan datang

Bukan hanya satu, tapi pasti banyak

Gerimis pagi hari

Kecil tapi lama

Melahirkan suara-suara sekitar

Ungkapan kata bahagia, umpatan kejengkelan, pun ucapan terima kasih

Ungkapan kata bahagia para petani yang sudah lama kekeringan

Celoteh riang anak gembala yang merindukan mainan

Ucapan terima kasih para seniman atas timbulnya inspirasi

Adalah anak keceriaan dari kandungan sang gerimis

Tapi selain keceriaan, ada anak kekesalan yang juga lahir

Ungkapan kekesalan para pengendara motor yang kebasahan di perjalanan

Renungan kesedihan para warga yang rumahnya kemasukan air setinggi lutut

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline