Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Menemukan Sepatu Kaca Cinderella yang Sudah Lama Hilang

Diperbarui: 1 Maret 2022   05:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menemukan Sepatu Kaca Cinderella yang Sudah Lama Hilang (diolah pribadi, gambar: mtv.com)

Sepatu, kehadiranmu selalu dinantikan. Entah sudah berapa banyak jasa yang engkau berikan kepada para pemakaimu. Menyertai mereka dalam setiap suasana.

Warna sepatu, motif, dan aksesorimu beragam. Memberikan keanggunan dalam setiap penampilan. Berpadu keserasian dalam balutan busana, engkau mampu mendongkrak citra bagi para pemilikmu.

Engkau mampu melindungi kaki dari segala cuaca dan benda tajam yang dapat melukai. Sepatu, engkau setia dalam setiap derap Langkah. Tidak pernah mengeluh, selalu siap kapan pun diperlukan.

Saya teringat dongeng masa kecil tentang Cinderella. Ketika sepatu kaca Cinderella tertinggal di pesta meriah yang diadakan oleh pangeran, ia menjadi petunjuk bagi pangeran untuk menemukan cinta sejatinya.

Penyatuan sepasang sepatu ini berakhir dengan kisah bahagia yang mempertemukan sang pemilik dengan cinta sejatinya. Cinderella dengan Pangeran. Sungguh romantis.

Dari dongeng masa kecil, penulis tertarik mengamati perilaku sepasang sepatu.

  • Memiliki bentuk mirip tetapi bukan kembaran.
  • Memiliki tujuan yang sama, meski tidak pernah bersatu ketika berjalan.
  • Saling melengkapi dengan posisi yang tidak pernah berubah.
  • Tidak pernah bersaing untuk menjadi yang pertama, masing-masing berjalan seirama.
  • Selalu setia terhadap pasangan walau sudah rusak dan usang dimakan usia.
  • Ketika salah satu sedang diperbaiki, yang lain pasti menunggu dengan sabar.
  • Walau tidak berjalan berdampingan tapi tetap bersama selalu.
  • Saat harus melompat, keduanya saling menunggu dan melompat bersama.
  • Di saat pasangan purnabakti, yang lain ikut menyertai.

Alangkah tenteram dunia ini, bila kita dapat menelaah filosofi kesetiaan sepasang sepatu. Saling mendukung, saling mengasihi, saling menjaga, saling memahami. Merawat keunikan yang dimiliki bersama.

Alangkah damainya kehidupan alam semesta ketika kita tanggap memosisikan diri mengembangkan cinta kasih kepada semua makhluk hidup (Metta);

Menebarkan aura welas asih, simpati dan empati (Karuna);

Turut berbahagia ketika pasangan, keluarga, teman dan orang lain bersukacita (Mudita);

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline