Ku tatap kau lekat-lekat tanpa bergeming.
Tempat yg senantiasa jadi sandaranku.
Di kala hati ini nelangsa penuh kegalauan akan duka derita kehidupan.
**
Ku diam,
Terus menatapmu.
Kaupun membalas menatapku
**
Ahhhh..
Andai, Kau bisa bicara,
Ku tatap kau lekat-lekat tanpa bergeming.
Tempat yg senantiasa jadi sandaranku.
Di kala hati ini nelangsa penuh kegalauan akan duka derita kehidupan.
**
Ku diam,
Terus menatapmu.
Kaupun membalas menatapku
**
Ahhhh..
Andai, Kau bisa bicara,
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?