Lihat ke Halaman Asli

Kompasianer METTASIK

TERVERIFIKASI

Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Puisi: Debu Tak Layak Digenggam

Diperbarui: 10 Februari 2022   19:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi: Debu Tak Layak Digenggam (mayofadipe.wordpress.com)

Pernah tersesat di jalan buntu

Pernah menengadah pada Bumi

Berucap sebuah kepasrahan pada nestapa

Bergumam dalam Rasa

**

Tiba saat cahaya penerang membelalakan mata

Bersayup lembut suara raga dengan kata, Debu tak layak di genggam

Menghempaskan segala terpaan kerikil runcing

Kepakkan sayap-sayap kebebasan

**

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline