Netizen dikejutkan oleh viralnya kebakaran besar terjadi pada Desember 2021 di pasar Kroya, Cilacap, Jawa Tengah. Kurang lebih 500 kios habis terbakar. Namun ada kejadian aneh yang mencuri perhatian.
Sebuah kios ramai dibicarakan dan menjadi kehebohan. Lantaran tidak terjamah oleh kobaran si jago merah yang melalap semua bangunan di pasar tersebut.
Kios terletak di lantai dua ini menjual aneka minuman saset instan dan daging olahan beku. Penampakan tidak lazim diantara reruntuhan kios-kios hangus berwarna abu-abu.
Ketika dibuka, netizen tercengang dan merinding dibuatnya. Semua dagangan tampak utuh layaknya kondisi normal. Penganan seperti sosis, ham, dan lainnya masih tetap dalam kondisi membeku. Kopi dan cemilan saset tak ada yang menghitam. Takjub. Ajaib.
Ternyata, menurut warga net, pemilik kios adalah orang yang rajin melakukan kebajikan alias memberi kepada yang membutuhkannya. (baca: berdana).
Lalu, apa korelasinya? Bagaimana hipotesisnya?
Sebagaimana tetesan air yang terus menerus ditampung pada sebuah tempayan kosong. Tak ayal menjadi penuh bahkan melembak tidak tertampung.
Teringat kata bijak:
Jika kita berbuat baik, walaupun rejeki belum datang tetapi malapetaka sudah menjauh.
Jika kita berbuat jahat, walaupun malapetaka belum datang, namun rejeki sudah menjauh.