Lihat ke Halaman Asli

Beras Hitam Organik

Diperbarui: 7 November 2018   02:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia, bahwa NASI merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia, lahan pertanian tersebar dari sabang sampai merauke. Mulai toko kecil sampai supermarket tersedia yang namanya BERAS, mulai yang termurah sampai yang termahal. Beras yang dijual adalah BERAS PUTIH. Beras putih didapat dari penggilingan gabah yang digiling 2 x, sedangkan gabah yang digiling sekali dinamakan BERAS COKLAT atau BROWN RICE.

Selain BERAS PUTIH yang sudah menjadi makanan pokok kita, ada 2 jenis beras yang ada di Indonesia, yaitu, BERAS MERAH dan BERAS HITAM. Beras merah sudah dikonsumsi oleh sebagian masyarakat Indonesia, utamanya untuk DIET, DIABETES, dan makanan BAYI. Dan saat ini mulai dikenal yang namanya Beras Hitam, sesuai namanya beras ini berwarna HITAM, bukan karena zat pewarna, namun memang varietas dari beras ini berwarna hitam, dan bukan pula KETAN HITAM.

Beras HITAM berbeda dengan KETAN HITAM

Perbedaan beras hitam dan ketan hitam adalah: Beras hitam bulir berasnya mengkilap dan berukuran lebih panjang serta lebih langsing. Warna dari beras ini akan sedikit luntur dan berubah menjadi ungu setelah dimasak, rasanya lebih enak dari beras merah, dan lebih lembut dari beras merah.

Beras Hitam diklaim lebih baik dari beras putih, beras coklat dan beras merah, karena beras hitam lebih kaya akan serat dan mengandung antioksidan, fitonutrien, phytochemical, vitamin E, protein, zat besi, dan nutrisi lainnya. Hal ini diyakini bermanfaat untuk hati, ginjal dan lambung.

sekian artikel ini, semoga bisa bermanfaat bagi para pembacanya. 

dari Bpk Muh. Sul'am MT

Griya Amorf 13 G 24, Sawojajar 2, Malang, Jatim.

081 363 203 361

WhatsApp 081 937 818 085

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline